expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 25 Juni 2015

SANGKAR AMALAN SHOLEHA

Kegiatan Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) merupakan kegiatan pembentukan karakter yang diberikan kepada seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini hadir dalam rangka menjawab kebutuhan tentang pentingnya kualitas personal yang harus dimiliki oleh mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi. Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) yang menjadi icon baru Universitas Muhammadiyah Malang merupakan hasil berpikir kreatif oleh segenap civitas akademika dalam memperbaiki sistem pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dan hasil sinergi antar berbagai bidang untuk melakukan program peningkatan mutu lulusan di Universitas Muhammadiyah Malang
Pengalaman yang di dapatkan dari P2KK adalah saya dilatih untuk menjadi seorang muslim yang taat akan beribadah kepada sang pencipta langit dan bumi. Saya dituntut dan diajarkan bagaimana untuk menjalani hidup sabar,tepat waktu dan berperilaku moral yang baik.

Selama di Rusunawa saya mendapatkan hidup baru,memulai hidup baru, mendapatkan banyak teman dari sabang sampai marauke. Mendapatkan sifat-sifat manusia yang beraneka ragam. Banyak sekali pengalaman yang saya dapat dari kegiatan tersebut. Walau pada awalnya saya selalu berpikiran negative terhadap kegiatan tersebut dan sampai pada akhirnya saya ingin sekali mengulang ataupun memperpanjang waktu untuk tetap berada dikegiatan tersebut.
Dan  teman-teman P2KK saya mengadakan jalan bersama ke Paralayang


TANAH AIR BANGKIT KEMBALI

Indonesia merupakan Negara dengan jumlah penduduk yang tidak sedikit yaitu mencapai 237 juta jiwa yang bermukim di 13.466 pulau. Negara berbentuk kebangsaan ini adalah salah satu Negara berkembang di Asia Tenggara. Nama Indonesia sudah di kenal karena menghasil berbagai macam sumber daya alam,maupun manusia.
Banyak hal yang telah di alami oleh Indonesia mulai dari dijajah oleh Belanda sampai Jepang. Hal itu telah dilalui oleh Indonesia dengan sangat prihatin, sebutan masyarakat pribumi yang di berikan oleh Bangsawan Belanda karena Indonesia di jadikan sebagai seorang budak yang tidak dibayar dan di hargai hak asasinya. Dengan keberadaan beberapa tokoh dan berbagai belahan masyarakat dengan semangat juang yang tinggi Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan yang berates-ratus tahun mereka rasakan. Hingga pada akhirnya Indonesia mengalami masa kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekan tersebut tidak semata-mata dihasilkan dengan membalik telapak tangan, namun dengan perjuangan rakyat Indoesia.
Di tahun 2015 Indonesia merayakan hari kemerdekaan yang ke 70 tahun. Hal ini menjadikan suatu kebanggan tersendiri untuk rakyat Indonesia,karena hal itu telah membebaskan mereka semua dari belenggu penjajahan. Namun penjajahan hak asasi misalnya Korupsi adalah musuh terbesar bangsa ini.
Kata Korupsi sudah menjadi suatu bagian penting dari Indonesia. Korupsi yang dilakukan oleh para penjabat tinggi negeri ini membuat keterpurukan kembali bagi masyarakat Indonesia. Hal itu semestinya harus di atasi oleh petinggi negeri ini.

Pendidikan moral bangsa ini harus di perdalam. Pasalnya dengan moral yang baik tidak akan mudah melakukan hal negative. Pembentukan yang tepat dapat dilakukan semulai dari duduk di bangku sekolah dasar. Pengajaran dan pembelajaran yang diberikan akan mampu mengubah atau membentuk pemikiran-pemikiran berprospek lanjut. Pemikiran manusia pada saat ini tidak boleh hanya dalam batas minimum karena dengan berbagai kemajuan yang telah hadir di era ini masyarakat Indonesia tentunya harus memiliki pemikiran jenjang tinggi.

KAMPUS PUTIH, JAS MERAH




Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi

Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.
Pada awal berdiri, UMM baru membuka beberapa fakultas, yaitu fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Hukum, Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta jurusan Ilmu Agama (Cabang dari FAI Universitas Muhammadiyah Jakarta). Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan zaman, maka UMM telah membuka fakultas-fakultas lain, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan terdiri dari D3 dan S1 Keperawatan, Farmasi, dan Fisioterapi serta Program Pasca Sarjana yang masing-masing mengembang beberapa jurusan. Jurusan atau program studi di UMM baik tingkat diploma 3, Sarjana, Magister maupun Doktoral 40 persen telah terakreditasi A BAN-PT.

Terdapat 10 Fakuktas yang terdiri dari 34 Program Studi Sarjana, antara lain:
Fakultas Agama Islam
Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) (terakreditasi A)
Ahwal Al-Syakhshiyah (Syari'ah) (terakreditasi B)
Ekonomi Syari'ah (prodi baru, proses akreditasi)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ilmu Kesejahteraan Sosial (KESOS) (terakreditasi A)
Ilmu Komunikasi (terakreditasi A)
Fakultas Agama Islam
Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) (terakreditasi A)
Ahwal Al-Syakhshiyah (Syari'ah) (terakreditasi B)
Ekonomi Syari'ah (prodi baru, proses akreditasi)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ilmu Kesejahteraan Sosial (KESOS) (terakreditasi A)
Ilmu Komunikasi (terakreditasi A)
Ilmu Pemerintahan (terakreditasi A)
Sosiologi (terakreditasi A)
Ilmu Hubungan Internasional (HI) (terakreditasi A)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Manajemen (terakreditasi A)
Akuntansi (terakreditasi A)
Ekonomi Pembangunan (terakreditasi B)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Pendidikan Matematika (terakreditasi B)
Pendidikan Biologi (terakreditasi A)
Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (terakreditasi B)
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (terakreditasi B)
Pendidikan Bahasa Inggris (terakreditasi B)
Pend. Guru Sekolah Dasar (PGSD) (terakreditasi B)
Fakultas Teknik
Teknik Mesin (terakreditasi B)
Teknik Sipil (terakreditasi B)
Teknik Elektro (terakreditasi B)
Teknik Industri (terakreditasi C)
Teknik Informatika (terakreditasi B)
Fakultas Pertanian dan Peternakan
Agroteknologi / Agronomi (terakreditasi A)
Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis) (terakreditasi B)
Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) (terakreditasi B)
Kehutanan (terakreditasi B)
Peternakan (terakreditasi A)
Budidaya Perairan (Perikanan) (terakreditasi A)
Fakultas Psikologi
Psikologi (terakreditasi A)
Fakultas Hukum
Ilmu Hukum (terakreditasi A)
Fakultas Kedokteran
Pendidikan Dokter (terakreditasi B)
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Ilmu Keperawatan (terakreditasi C)
Farmasi (terakreditasi B)

Fisioterapi (prodi baru, proses akreditasi) 

SANG PENGAJAR SERAGAM PUTIH MERAH




Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi

Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.
Pada awal berdiri, UMM baru membuka beberapa fakultas, yaitu fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Hukum, Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta jurusan Ilmu Agama (Cabang dari FAI Universitas Muhammadiyah Jakarta). Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan zaman, maka UMM telah membuka fakultas-fakultas lain, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan terdiri dari D3 dan S1 Keperawatan, Farmasi, dan Fisioterapi serta Program Pasca Sarjana yang masing-masing mengembang beberapa jurusan. Jurusan atau program studi di UMM baik tingkat diploma 3, Sarjana, Magister maupun Doktoral 40 persen telah terakreditasi A BAN-PT.

Terdapat 10 Fakuktas yang terdiri dari 34 Program Studi Sarjana, antara lain:
Fakultas Agama Islam
Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) (terakreditasi A)
Ahwal Al-Syakhshiyah (Syari'ah) (terakreditasi B)
Ekonomi Syari'ah (prodi baru, proses akreditasi)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ilmu Kesejahteraan Sosial (KESOS) (terakreditasi A)
Ilmu Komunikasi (terakreditasi A)
Fakultas Agama Islam
Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) (terakreditasi A)
Ahwal Al-Syakhshiyah (Syari'ah) (terakreditasi B)
Ekonomi Syari'ah (prodi baru, proses akreditasi)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ilmu Kesejahteraan Sosial (KESOS) (terakreditasi A)
Ilmu Komunikasi (terakreditasi A)
Ilmu Pemerintahan (terakreditasi A)
Sosiologi (terakreditasi A)
Ilmu Hubungan Internasional (HI) (terakreditasi A)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Manajemen (terakreditasi A)
Akuntansi (terakreditasi A)
Ekonomi Pembangunan (terakreditasi B)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Pendidikan Matematika (terakreditasi B)
Pendidikan Biologi (terakreditasi A)
Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (terakreditasi B)
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (terakreditasi B)
Pendidikan Bahasa Inggris (terakreditasi B)
Pend. Guru Sekolah Dasar (PGSD) (terakreditasi B)
Fakultas Teknik
Teknik Mesin (terakreditasi B)
Teknik Sipil (terakreditasi B)
Teknik Elektro (terakreditasi B)
Teknik Industri (terakreditasi C)
Teknik Informatika (terakreditasi B)
Fakultas Pertanian dan Peternakan
Agroteknologi / Agronomi (terakreditasi A)
Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis) (terakreditasi B)
Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) (terakreditasi B)
Kehutanan (terakreditasi B)
Peternakan (terakreditasi A)
Budidaya Perairan (Perikanan) (terakreditasi A)
Fakultas Psikologi
Psikologi (terakreditasi A)
Fakultas Hukum
Ilmu Hukum (terakreditasi A)
Fakultas Kedokteran
Pendidikan Dokter (terakreditasi B)
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Ilmu Keperawatan (terakreditasi C)
Farmasi (terakreditasi B)

Fisioterapi (prodi baru, proses akreditasi) 

PENDONOR SEBUAH MODERNISASI

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.

Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
                Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Jika berbicara masalah Ilmu pengetahuan dan teknologi(IPTEK) tidak akan ada habisnya. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi tidak memiliki batasan untuk menjadi topik pembahasan. Selain itu pula IPTEK akan terus menerus digunakan untuk sarana maupun prasarana penunjang kehidupan. Dunia globalisasi sudah sangat berkembang diberbagai macam belahan dunia salah satu penyebabnya adalah IPTEK. Dulu seseorang berkomunikasi jarak jauh harus menunggu balasan berhari-hari,namun saat ini waktu bisa dipersingkat untuk mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan. Membahas tentang IPTEK saya rasa semua orang di bumi ini butuh adanya hal itu karena seseorang tidak akan mengikuti perkembangan pengetahuan jika bukan dari ilmu pengetahuan ataupun teknologi.
            Diawal tadi telah dijelaskan bagaimana pentingnya keberadaan IPTEK bagi Indonesia. Di masa lalu IPTEK sangat dibutuhkan apalagi masa modernisasi saat ini, semua orang berlomba untuk menjadi penerima informasi dan pengetahuan seluas-luasnya. Apalagi jika membahas tentang masyarakat Indonesia khususnya, hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah modern. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya pola perilaku yang berubah semenjak kehadiran IPTEK. Contohnya : Seorang pelajar SMA tahun 1997 masih menggunakan  buku pelajaran yang sangat minim keberadaannya, berbanding terbalik dengan seorang pelajar SMA ditahun 2015 yang pergi kesekolah hanya membawa laptop,karena semua bahan belajar mengajar sudah di simpan dalam bentuk file. Hal ini dapat membuktikan bahwa perkembangan IPTEK sudah meningkat sangat drastis. Jika kalian bayangangkan bagaimana kalau IPTEK ditahun 2025? Atau 2040? Mungkin tidak ada lagi orang yang bekerja karena semuanya akan dikendalikan oleh robot. Dulu memiliki telepon genggam adalah hal yang sangat istimewa namun saat ini telepon genggam termasuk kedalam kebutuhan primer. Dan saya rasa hal itu bisa saja terjadi karena kebutuhan pekerjaan atau pendidikan yang mengharuskan seseorang memiliki telepon genggam.
Hal seperti internet saja yang dulu hanya gunjingan sekarang sudah mampu di genggam oleh hampir banyak kalangan. Dampak yang dirasakan dari kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi banyak mendapatkan apresiasi yang dapat dikatakan tidak biasa dari masyarakat. Walaupun tidak semua dampak mendapatkan tanggapan positif karena tidak sedikit yang mengalami kerugian yang besar atau bahkan pengalaman yang buruk semenjak IPTEK muncul. Dapat diliat dari pernyataan itu bahwa halnya kelebihan dan kekurangan itu nyata adanya dalam sebuah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
      Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1.    Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
2.    Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
3.    Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
4.    Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat mendapatkan informasi.





Rabu, 24 Juni 2015

SELAMAT DATANG DI HUTANKU



\

Kota Minyak merupakan julukan untuk Kota Balikpapan. Julukan itu diberikan karena Kota Balikpapan adalah satu penghasil minyak mentah yang berada di Indonesia.Dengan sumber daya alam berupa minyak Kota ini mampu menghasilkan seperti:Premium,Pertamax,Solar dan lainnya yang tentunya dibawah naungan Pertamina.

Kota Balikpapan adalah salah satu kota kecil yang berada di Provinsi Kalimantan Timur. Walaupun dikatakan sebagai kota kecil namun Kota Balikpapan dapat memberikan identitas pada diri sebagai Pintu Gerbang Kalimantan Timur. Hal itu berdasarkan perkembangannya yang sangat pesat dibidang sarana dan prasarana umum.  Kondisi alam yang dimiliki oleh Kota Balikpapan menjadi sarana pendukung untuk melangsungkan perkembangan yang sangat pesat. Letak Balikpapan yang strategis ini berada di pesisir timur Kalimantan yang langsung berbatasan dengan Selat Makassar, memiliki teluk yang dapat dimanfaatkan sebagai pelabuhan laut komersial dan pelabuhan minyak.
Kota Balikpapan memiliki wilayah 85% berbukit-bukit serta 12% berupa daerah datar yang sempit terutama berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan sungai kecil serta pesisir pantai. Dengan kondisi tanah yang bersifat asam (gambut) serta dominan tanah merah yang kurang subur. Sebagaimana layaknya wilayah lain di Indonesia, kota ini juga beriklim tropis.Cuaca di Kota Balikpapan memiliki pancaroba yang tidak menentu.

Kota Balikpapan memiliki adat istiadat yang berbagai macam.Karena hampir sebagian besar penduduk yang bermukim di Kota ini merupakan pendatang.Adapun suku asli Kota Balikpapan yaitu Suku Dayak. Namun,dengan adanya globalisasi Suku Dayak asli hanya dapat di jumpai di daerah-daerah tertentu. Hal itu menyebabkan banyaknya budaya yang ada di Kota Minyak ini. Namun,pada umumnya warga Kota Balikpapan menggunakan adat istiadat Jawa,Banjar,Bugis,Madura. Bahasa yang digunakan oleh warga Kota Balikpapan adalah Bahasa Indonesia. Namun memiliki penambahan kata seperti: lah,kah,anu,pang dan masih banyak yang lainnya. Warga Kota yang memiliki maskot Beruang Madu ini memiliki hubungan masyarakat terjalin harmonis secara turun temurun.

Peta Kota balikpapan










 Hymne Kota Balikpapan

Sebagai wujud implementasi dalam rangka memelihara, menjaga dan meningkatkan integritas, kondusif Kota Balikpapan, sesuai motto Kota Balikpapan Kubangun, Kujaga dan Kubela.Kota Balikpapan sebagai kota yang strategis dan kondusif, sangat didukung oleh masyaraat, terutama dalam keramahan dan kebersamaaan warga kota dalam keragaman suku / etnis, budaya, nilai kekerabatan antar suku sangat kental, sebagai modal utama mengantarkan Balikpapan sebagai masyarakat yang madani, yang memiliki masyarakat majemuk yang hidup rukun, harmonis, berperadaban modern, maju serta mamiliki nilai-nilai moralitas spiritual,agama.
Dengan begitu maka Balikpapan dianggap sebagai kota paling layak huni. Di belakangnya ada Solo (69,38), Malang (69,3), Yogyakarta (67,39), Palembang (65,48 persen), Makassar (64,79) dan Bandung (64,4). Jumlah responden dalam survei ini berjumlah seribu orang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan margin error sebesar 2 persen.
Balikpapan unggul dalam aspek tata kota dan pengelolaan lingkungan dibandingkan dengan lainnya yang disurvei IAP berdasarkan persepsi masyarakat. Kota terbesar kedua di Kalimantan Timur ini mengalahkan Yogyakarta yang meraihnya dua kali berturut-turut yakni pada 2009 dan 2011. Menurut Bernadus, survei ini merupakan persepsi aktual warga kota terhadap yang ditinggalinya.







Dengan begitu maka Balikpapan dianggap sebagai kota paling layak huni. Di belakangnya ada Solo (69,38), Malang (69,3), Yogyakarta (67,39), Palembang (65,48 persen), Makassar (64,79) dan Bandung (64,4). Jumlah responden dalam survei ini berjumlah seribu orang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan margin error sebesar 2 persen.
Balikpapan unggul dalam aspek tata kota dan pengelolaan lingkungan dibandingkan dengan lainnya yang disurvei IAP berdasarkan persepsi masyarakat. Kota terbesar kedua di Kalimantan Timur ini mengalahkan Yogyakarta yang meraihnya dua kali berturut-turut yakni pada 2009 dan 2011. Menurut Bernadus, survei ini merupakan persepsi aktual warga kota terhadap yang ditinggalinya.
Nilai guyub / kebersamaan yang tinggi mampu mengikat rasa persaudaraan antar suku, menjadikan pondasi terbangunnya kondisi terus terjaga, menjadikan Kota Balikpapan sebagai Kota Bersih, Indah, Aman dan Nyaman.
Berulang kali Kota Balikpapan mengikuti ajang kebersihan Kota dan hasilnya selalu memuaskan karena  PrestasiKota Balikpapan di ajang Piala Adipura:
·         Balikpapan meraih 15 kali Piala Adipura, dan Sembilan diantaranya diraih secara berturut turut dengan rincian sebagai berikut: -1990,1991,1992,1993,1994,1995,1996,19... meraih Piala Adipura di kategori Kota Sedang
·         2004,2005,2006,2007meraih Piala Adipura di kategori Kota Besar
·         2009,2010 kembali meraih Piala Adipura di kategori Kota Besar

Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman
Bandar udara yang melayani penerbangan untuk Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Bandara ini dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I dan dibuka pada tanggal 6 Agustus 1997. Bandara ini memiliki luas 300 hektar dan merupakan bandar udara ke-4 terbesar dari 13 bandara yang dikelola PT. Angkasa Pura I. Rencana pengembangan pada lahan-lahan yang tersedia di sekitar bandara ini terus dilaksanakan, antara lain hotel transit meeting room, restoran dan mini market.





Berikut  kuliner yang bisa anda pertimbangkan untuk dijadikan buah tangan yang mengesankan :
1. Aneka Olahan Kepiting
Sudah menjadi rahasia umum jika Balikpapan merupakan salah satu daerah penghasil kepiting bakau (Scylla serrata) terbaik di Indonesia. Berbagai aneka olahan kepiting bakau (atau biasa disebut kepiting Soka) yang lezat bisa anda dapatkan dibeberapa restoran yang ada di Jalan Marsma Iswahyudi Gunung Bakaran (tak jauh dari Bandara Sepinggan). Menu kepiting lada hitam, kepiting saos special, kepiting saus tiram,kepiting tauco, hingga kepiting goreng mentega ada disini. Namun dari sekian banyak menu, kepiting lada hitam dan kepiting saos special menjadi yang terdepan. Kepiting Soka yang gemuk dan banyak dagingnya memang akan semakin nikmat dengan bumbu saus dan lada hitam yang pedas. Untuk dijadikan oleh-oleh, makanan ini juga sudah dikemas sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi cita rasanya, aman, dan trendy sehingga tak perlu malu walau harus menentengnya. Sampai dirumah anda tinggal memanaskannya di microwave dan siap dihidangkan. Olahan lain yang lebih awet dan tahan dalam jangka waktu yang lebih lama yakni berupa abon kepiting yang banyak dijual dibeberapa minimarket ataupun toko-toko penjual oleh-oleh khas Balikpapan. Sedikitnya ada 2 farian abon kepiting yang dijual di pasaran, yakni original dan rasa bumbu.




2. Bingka

Bingka merupakan salah satu kuliner khas Balikpapan. makanan berbahan dasar kentang ini meskipun tidak tahan lama, namun bisa dijadikan oleh-oleh yang tak kalah mengesankan. Padu padan kentang, telor, mentega, gula, susu, dan santan akan menciptakan citarasa yang gurih, manis dan lezat. Dewasa ini bingka sudah memiliki berbagai farian seperti bingka kentang kombinasi pisang, keju, gula merah, bahkan bingka dari labu merahpun ada. Anda bisa membeli bingka kentang ini di dekat pelabuhan Semayang ataupun di Stal Kuda. Kedua tempat ini konon merupakan pembuat bingka paling enak di Balikpapan.

3. Amplang
     
 Amplang merupakan makanan ringan semacam kerupuk. Bahan utamanya terdiri dari tepung, telor,  beragam bumbu rempah, dan daging ikan pipih (atau sering disebut belida). Ikan pipih sendiri merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang dulu banyak terdapat diperairan Kalimantan. Namun keberadaan ikan ini sudah jarang kita temui hingga dewasa ini, pembuat amplang menggantinya dengan daging ikan tengiri. Sekarang Ikan pipih atau belida sendiri hanya dipakai sebagai merk saja. Campuran dari beragam bumbu rempah, tepung, telor dan daging ikan membuat camilan ini terasa gurih dan kriuk. Bentuknya bermacam-macam, ada yang bulat memanjang seperti jari, ada juga yang menyerupai kuku macan. Semua sama gurihnya. Pembuatan amplang sendiri selain di Balikpapan juga banyak terdapat di Samarinda. Anda bisa mendapatkan amplang yang gurih ini dibeberapa toko penjual oleh-oleh khas Balikpapan yang banyak terdapat di sepanjang jalan A. Yani Balikpapan.
4.Mantau atau roti span
Mantau atau roti span memang merupakan kuliner khas etnis tionghoa yang banyak terdapat dibeberapa daerah di Indonesia. Namun berkat kulturasi yang terjadi di Balikpapan memunculkan kuliner berupa mantau yang unik dan khas serta berbeda dari daerah lain. Roti kukus sebesar kepalan tangan yang biasanya disajikan setelah digoreng ini, di Balikpapan disajikan bersama daging rusa yang diolah dengan bumbu lada hitam (rusa lada hitam). Ini yang membuat mantau Balikpapan menjadi khas dan berbeda. Daging rusa yang bertekstur sedikit lembut dan agak manis ini akan semakin lezat dengan padu padan lada hitam yang pedas. Taburan kacang mete sangrai yang gurih seolah semakin menambah kelezatan kuliner ini. Namun dewasa ini daging rusa sudah sulit didapatkan (karena rusa menjadi salah satu hewan yang dilindungi), sehingga banyak digantikan dengan daging sapi atau ayam. Jika anda penasaran dan ingin mencicipi kelezatan mantau dengan sapi lada hitam atau ayam lada hitam, cobalah anda datang kesebuah depot di Simpang Kilat Jalan Letjen Suprapto Balikpapan.


Hutan Lindung Sungai Wain
Hutan Lindung Sungai Wain merupakan salah satu objek wisata unggulan Kota Balikpapan. Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) merupakan gambaran dari hutan tropis yang masih 'Virgin'. Secara Geografis HLSW terletak di 116º 47’ – 116º 55’ Bujur Timur dan 01º 02’ – 01º 10’ Lintang Selatan. Merupakan kombinasi antara hutan primer (hutan asli) dan hutan sekunder (hutan buatan pengganti hutan yang terbakar di tahun 1997/1998)

Luas Area hutan keseluruhan adalah: 10.025 Ha
Terdiri atas:
-          Hutan Dipterocarpa dataran rendah
-          Hutan Dipterocarpa perbukitan
-          Hutan Rawa terbuka dan Air Tawar
-          Hutan Riparian
-          Aliran Sungai wain sepanjang +/ 18.300mtr (dengan hutan bakau di tepiannya)

Objek-objek di area Hutan Lindung Sungai Wain:


Berbagai Jenis pohon hutan (yang dominan) diantaranya:

-          Bangkirai
-          Ulin
-          Meranti
-          Keruing
-          Gaharu

Jenis tumbuhan langka lainnya adalah:

-          Jenis Anggrek dan Tumbuhan Merambat
-          Kantung Semar
-          Berbagai jenis Jamur (seperti: Jamur hitam)
-          Tumbuhan Endemik Balikpapan: Jahe Balikpapan (Etlingera Balikpapanensis)

Jenis-Jenis Hewan Langka:

-          Macan Dahan (Neofelis nebulosa)
-          Terdapat kurang lebih 80 ekor Orang Utan (Pongo Pygmaeus)
-          Terdapat kurang lebih 60 ekor Beruang Madu (Helarctos Malayanus)
-          Berbagai jenis Kera (Primates)
-          Bekantan (Nasalis larvatus) yang merupakan hewan endemik Kalimantan

Jenis-jenis hewan lainnya: 

-          Berbagai jenis Tupai
-          Berbagai jenis Musang
-          Linsang dan Berang-berang
-          9 (sembilan) jenis burung enggang
-          242 Jenis burung lainnya

Fasilitas-fasilitas yang dimiliki diantaranya :


Pusat penelitian Tumbuhan dan Hewan

Tracking bridge (Jembatan trek)
Beberapa Pos peristirahatan
Menara Pengintai (watch tower)
Perahu
Area wisata “Kebun Raya Balikpapan” (masih dalam process pembangunan)

sumber :
http://www.kompasiana.com/gneoga/ini-dia-5-kuliner-unik-oleh-oleh-dari-balikpapan_552aa9626ea8341a0a552d0c
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00056048.html#ixzz3dtdh0sm7
https://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_Internasional_Sultan_Aji_Muhammad_Sulaiman

Selasa, 23 Juni 2015

RAUNGAN BERUANG MADU



Kota Balikpapan adalah salah satu kota di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 503,3 km² dan berpenduduk sebanyak 621.862 jiwa (2009). Motto kota Balikpapan yaitu "Gawi Manuntung Waja Sampai Kaputing" (bahasa Banjar) yang artinya adalah apabila memulai suatu pekerjaan harus sampai selesai pelaksanaannya. Logo dari kota yang sering dijuluki "Kota Minyak" (Banua Patra) ini adalah Beruang madu, binatang khas kota Balikpapan yang sekarang sudah mulai diambang kepunahan.


Hikayat populer mengenai asal-usul nama Balikpapan

Ada beberapa hikayat populer yang menceritakan asal usul kota ini yang berada di pesisir timur Kalimantan ini.

* Adanya 10 Keping papan yang kembali ke Jenebora dari 1.000 keping yang diminta oleh Sultan Kutai sebagai sumbangan bahan bangunan untuk Pembangunan Istana Baru Kutai Lama. Ke sepuluh papan yang balik tersebut disebut oleh orang Kutai Balikpapan Tu. Sehingga wilayah sepanjang Teluk Balikpapan tersebut, tepatnya di Jenebora disebut Balikpapan.
* Suku Pasir Balik (Suku Asli Balikpapan) adalah keturunan kakek dan nenek bernama Kayun Kuleng dan Papan Ayun. Sehingga daerah sepanjang teluk Balikpapan oleh keturunannya disebut Kuleng - Papan atau artinya Balikpapan (dalam bahasa Pasir, Kuleng artinya Balik)
* Dalam legenda lain juga disebutkan asal usul Kota Balikpapan, yaitu dari seorang putri yang dilepas oleh ayahnya seorang raja yang tidak ingin putrinya tersebut jatuh ketangan musuh. Sang putri yang masih balita diikat diatas beberapa keping papan dalam keadaan terbaring. Karena terbawa arus dan diterpa gelombang, papan tersebut terbalik. Ketika papan tersebut terdampar ditepi pantai ditemukan oleh seorang nelayan dan begitu dibalik ternyata terdapat seorang putri yang masih dalam keadaan terikat. Konon putri tersebut bernama Putri Petung yang berasal dari Kerajaan Pasir. Sehingga daerah tempat ditemukannya putri tersebut dinamakan Balikpapan.
* Hari jadi kota Balikpapan ditentukan pada tanggal 10 Februari 1897. Penetapan tanggal ini merupakan Seminar Sejarah Kota Balikpapan pada tanggal 1 Desember 1984. Tanggal 10 Februari 1897 ini adalah tanggal Pemboran pertama minyak di Balikpapan yang dilakukan oleh perusahaan Mathilda sebagai realisasi dari pasal-pasal kerjasama antara J.H. Menten dengan Mr. Adams dari Firma Samuel dan Co.